Mengapa Kardus??

Secara kebetulan gua pernah terperangkap di dalam kardus
"(-,-)

Ga dehh, bercanda...

Semuanya itu diawali ketika gua melihat terlalu banyak tumpukan kardus kardus di kamar..
niatnya sih pengen dibuang,, tapi terpikir juga ntar banyak gunanya,, kayak tempet nyimpan nyimpan barangg, tempet sampah, tempet ngumpet, tempet tidur (hah??)

yaap, jadi gue berpikir kardus itu bisa buat nampung semua yang yang kita ingin simpan,, dia siap menerima apapun yang kita masukkan, dan dengan setia menjaganya hingga akhir hayatnya (bolong bolong digigit tikus)

ah sudahhh, makin ngaawurr aja..
tapi intinya udah tersirat kaaann??

For Reflection

Sudahkah kita bisa mengasihi tanpa syarat ??

Wise Words

Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi sukses, tapi sukses tidak akan datang jika kita hanya menunggu seseorang datang kepada kita. Untuk dapat menikmati kesuksesan - kita harus mau berdiri, berjalan, lalu mengambil kesuksesan itu........

Minggu, 11 Desember 2011

Sukses Sebagai Mahasiswa

Waaahhh ... lagi serius belajar niii
(^__^)v

yapp,, gambar di atas merupakan sebuaah gambar ( yaiyalaahh) "-,-

sorry sorry bercanda :D

Foto tersebut merupakan foto anak anak Sekolah Tinggi Ilmu Statistik yang sedang belajar di kelasnya
lihat saja keseriusan mereka dalam meresapi setiap mata kuliah yang sedang mereka jalankan.

Menjadi seorang pelajar/mahasiswa merupakan sebuah hal yang umum saat ini. Dimana setiap insan berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik di bidangnya masing masing.
Mengesampingkan kondisi negara Indonesia saat ini, saya ingin menegaskan bahwa setiap manusia harus mengenyam pendidikan yang terbaik.

Namun menjadi seorang yang sukses, khususnya bagi seorang pelajar bukanlah yang mudah. Harus punya usaha dan kerja keras dalam mencapainya. Tidak segampang membalikkan telapak tangan ( ga pake KKN).

Suskes yang aku bicarain di sini adalah sukses yang jujur. Sukses yang bener bener diperoleh dengan hasil keringat sendiri, dengan kemampuan sendiri.
Nah, bagaimana mewujudkan hal tersbut??

Sederhana = simpel => Doa => ketekunan => Kerja keras => ga mudah menyerah => sukses

Ya, dari gambaran di atas, kita bisa mulai meraba raba (ehem ehem) bagaimana si penulis maksudkan ^_^
Dengan cara yang sederhana, kita hanya butuh doa, ketekunan dan kerja keras. Kemampuan itu merupakan hal yang kedua. Bakat menurut beberapa ahli, sebagian kecil merupakan bawaan namun sebagian besar merupakan hasil dari pembentukan.
Doa menjadi sebuah hal yang menyatu dengan hidup kita. Dengan doa kita berkomunikasi dengan Pencipta kita. Memohon berkat anugrahNya bagi kehidupan kita, serta memampukan kita dalam setiap tantangan hidup yang kita hadapi. Tanpa Dia, kita adalah sia sia. Tanpa campur tanganNya, apapun yang kita kerjakan adalah sia sia. Setuju ga??

Ketekunan dan Kerja keras
Orang yang sebelumnya ga ngerti main gitar namun karena rajin berlatih akhirnya menjadi gitaris yang handal. Orang yang sebelumnya takut dengan darah akhirnya jadi pandai memb*n*h karena berlatih (ironis; jangan ditiru).
Bakat bisa kita munculkan, kita ciptakan. Jadi jangan pernah takut atau ragu dengan kemampuan kita.

Di Sekolah tinggi ilmu statistik, matematika adalah kemampuan akademik yang lebih dituntut. Padahal matematika hingga saat ini sebagian besar menjadi mata pelajaran yang ditakuti oleh para siswa/i. Namun, setelah aku perhatiikan, ternyata ada mahasiswa yang sebenarnya matematikanya kurang ketika masuk di kampus ini. Namun bermodalkan tekad (baca: nekad), ketekunan dan kerja keras, akhirnya mereka bisa berhasil dan menjadi ahli statistik yang handal. Mengapa tekad, ketekunan dan kerja keras?? karena 3 hal ini yang membuat seseorang menjadi termotivasi untuk menggali, memunculkan dan mengembangkan bakatnya. Ketika seseorang menjadi berhasil menjalankan ketiga hal itu maka ia bisa menghadapi tantangan ke depan dengan baik.

Yang terakhir, adalah GOAL atau TUJUAN.
Tanya kenapa??

Tujuan adalah fokus seseorang. Tujuan makan minum untuk mempertahankan kelangsungan hidup biologis. Tujuan beribadah untuk mendalamkan kehidupan rohani dan iman.
Tapi jangan sampai tujuan hidup kamu adalah mati. JANGAN!!

Hidup ini tidak sia sia jika kita punya tujuan yang yang harus dicapai. Boleh satu, boleh dua ataupun seribu. Asalkan kita konsisten dalam mencapainya. Tujuan itu harus positif, dan menghasilkan buah yang yang baik bagi kita maupun sesama. Oh ya jangan lupa untuk memberikan penghargaan bagi diri kita ketika berhasil mencapai suatu tujuan ^____^

Akhir kata, aku sebagai penulis ingin memotivasi kita semua untuk selalu hidup dalam ketekunan dan postif. Jangan pernah takut dengan tantangan hidup, apalagi sebagai pelajar. Ingat persaingan saat ini ketat, tapi ketika kita bekerja keras, persaingan itu menjadi longgar. ^____^



Regards,


Blogger

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut