Mengapa Kardus??

Secara kebetulan gua pernah terperangkap di dalam kardus
"(-,-)

Ga dehh, bercanda...

Semuanya itu diawali ketika gua melihat terlalu banyak tumpukan kardus kardus di kamar..
niatnya sih pengen dibuang,, tapi terpikir juga ntar banyak gunanya,, kayak tempet nyimpan nyimpan barangg, tempet sampah, tempet ngumpet, tempet tidur (hah??)

yaap, jadi gue berpikir kardus itu bisa buat nampung semua yang yang kita ingin simpan,, dia siap menerima apapun yang kita masukkan, dan dengan setia menjaganya hingga akhir hayatnya (bolong bolong digigit tikus)

ah sudahhh, makin ngaawurr aja..
tapi intinya udah tersirat kaaann??

For Reflection

Sudahkah kita bisa mengasihi tanpa syarat ??

Wise Words

Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi sukses, tapi sukses tidak akan datang jika kita hanya menunggu seseorang datang kepada kita. Untuk dapat menikmati kesuksesan - kita harus mau berdiri, berjalan, lalu mengambil kesuksesan itu........

Senin, 12 Desember 2011

Cara-cara menyontek paling populerr (don't try this at class/test)

Catatan:

TK (Tingkat keamanan) :
1 = kurang efektif namun resiko kecil
2 = Kurang efektif, Resiko besar
3 = efektif



1.        Memori eksternal

1.       Memori eksternal
Bingung?? Begini nii.. biasanya subjek akan menyediakan kertas kecil yang telah diisi dengan contekan untuk dibawa pas ujian.. nahh,, cara ini memudahkan subjek karena dengan ukuran kertas yang kecil kita dapat bergerak dengan mudah dan bebas. Ditambah lagi, jika guru mulai mencurigai kita, maka barang bukti dapat segera disembunyikan dengan cara meremas remas dan membuangnya atau menyembunyikannya di kaos kaki

Nb. tidak disarankan untuk yang duduk di depan
TK:         3

1.     Harddisk

Subjek pada kondisi ini menggunakan “harddisk” yang artinya,, sebuah buku! Yaa,, subjek langsung membawa buku pada saat ujian berlangsung. Cara ini cukup beresiko karena pergerakan subjek terbatas dan harus melihat ke bawah,, yang berarti akan membuat pengawas curiga, dan barang bukti tidak dapat disembunyikan.
TK :                2


1.     Sharing and security

Nah, pada kejadian ini,, kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Ada 2 tokoh server dan client.Server haruslah orang yang pintar. Server bertugas membagi jawaban kepada client. Didalam suatu kelas harus ada banyak server. Karena jika hanya mengandalkan 1 server maka jangkauan penyebarannya sempit. Cara penyebarannya dapat berupa sobekan kertas, finger code (untuk pilihan berganda) ataupun peer to peer (percakapan tanpa suara). Cara ini tidak akan baik jika ada teman yang pelit atau tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yang cukup lama karena ada tahapan tahapannya, yaitu proses upload jawaban  dari server, download jawaban oleh client & penyebaran jawaban. Resiko ketahuan tergantung dari kekompakan dan kekreatifan dari para server dan client
Nb. bisa diterapkan buat yang duduk di depan
TK :          1



1.      Om Google

Cara ini bermodalkan hp dan pulsa. Hampir sama dengan yang di atas, cuma teknologi yang dipakai lebih modern. Tapi resiko kegagalannya besar. Apalagi kalo ketahuan guru dan hp disita. wah, perkara baru lagi
TK :       2


1.      Spy shot

Cara ini digunakan apabila temen sebangkumu pelit. Kamu harus memiliki mata yang tajam dan gerak refleks yang cepat dan tepat. Cara ini kurang efektif jika objek memiliki cara yang bagus dalam menyembunyikan jawabannya.
TK :           1


1.      Fotokopian

Cara ini digunakan oleh pelajar yang malas. Pelajar akan memfotokopi catatan dan memperkecilnya sehingga menjadi kertas yang kecil kecil.
Kemudian fotokopian itu disimpan di tempt tempat yang agak “sensitif” (lihat gambar)
TK:        3





1 komentar:

Obat Encok mengatakan...

Terimkasih informasinya,di jamin ampuh tidak ni cara nyontek nya ? Hehehe

kunjungi blog saya, komentar Anda 100000% pasti kami respon

Posting Komentar

Pengikut